"Gangguan teknis ini kami berharap ada sebuah perhatian khusus dari semua pemangku kepentingan. Karena alhamdulillah ini bisa tertangani dengan cepat dan bisa terantisipasi," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (15/3/2018).
Sandiaga khawatir, bila kejadian serupa tidak diantisipasi dengan baik, akan muncul dampak negatif. Terutama saat pergelaran Asian Games dimulai.
"Karena kita akan masuk ke prosesi Asian Games. Karena alangkah sangat riskannya kalau misalnya ada di pertandingan kita mengalami sebuah kejadian yang sama," terangnya.
Sebelumnya, listrik di Balai Kota DKI Jakarta dua kali mati. Akibatnya, Balai Kota menjadi gelap gulita meski hanya hitungan detik.
Insiden mati listrik yang pertama terjadi sekitar pukul 14.25 WIB. Saat itu, acara pengukuhan pengurus DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta masa bakti 2016-2021 sempat terhenti karena ruangan mendadak gelap gulita.
Selang 2,5 jam, lampu di Balai Kota kembali mati. Kali ini hanya hitungan detik. Listrik mati untuk kedua kalinya pada pukul 16.55 WIB. (fdu/fdn)