"Mana ada Bulan November, inilah yang kacau. Kalau November belum kita bayar, nggak bisa tutup buku DKI," kata Kepala Dinas KPKP Darjamuni di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (15/3/2018).
Darjamuni mengatakan pembayaran untuk November sudah dilakukan bulan berikutnya, Desember. Sementara untuk Desember sudah ada kesepakatan dibayarkan pada Januari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darjamuni menegaskan dinasnya hanya bertugas memverifikasi pengajuan dana. Dia menuturkan bila dana belum cair, kemungkinan ada permasalahan administrasi saat melakukan pengajuan.
"Makanya kok, kalaupun telat nggak mungkin saya menghambat. Apa kepentingan saya menghambat. Tapi yang pasti kan pembayaran itu harus datanya clear. Clear antara Bank DKK, dia sendiri sama saya," tegasnya.
Darjamuni menyesalkan sikap Marina yang mengekspos permasalahan ke publik tanpa klarifikasi ke SKPD terkait. Menurutnya, Marina tidak pernah berkomunikasi dengannya.
"Biar begitu selesaikan internal saja kan seharusnya. Nyatanya ngomong juga nggak bener, masak November nggak bayar? kan 2017 sudah tutup buku," paparnya.
Darjamuni menjamin pasokan daging bersubsidi tidak terganggu. "Sampai saat ini sebenarnya tidak terganggu. Saya belum dapat laporan," jelasnya.
Dirut Dharma Jaya Marina mengeluhkan susahnya koordinasi antar SKPD yang menyebabkan dirinya harus berhutang untuk membayar daging bersubsidi. Menurut Marina, dana PSO yang diajukan dalam rapat tidak turun sejak November lalu.
(fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini