Menteri Siti Tanam Bunga Bangkai di Hutan Kota Kantor KLHK

Menteri Siti Tanam Bunga Bangkai di Hutan Kota Kantor KLHK

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 15 Mar 2018 12:33 WIB
Menteri Siti Nurbaya menanam bunga kibut atau bunga bangkai raksasa di hutan kota di lingkungan kantor Kementerian LHK. (Arief/detikcom)
Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menanam bunga kibut atau bunga bangkai raksasa di hutan kota di lingkungan kantor Kementerian LHK. Penanaman bunga dalam rangka Hari Bakti Rimbawan 2018.

Siti menanam bunga kibut yang diambil dari Provinsi Bengkulu dan melepas sejumlah burung di Hutan Kota Arboretum Lukito Daryadi, kompleks Kementerian LHK, Jakarta, Kamis (15/3/2018). Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga hadir dalam acara tersebut.

"Jika kita tidak melindungi bersama, mungkin beberapa jenis (bunga kibut) akan mengalami kepunahan," kata Siti dalam sambutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menteri Siti Tanam Bunga Bangkai di Hutan Kota Kantor KLHKMenteri LHK Siti Nurbaya melepas beberapa jenis burung burung lokal yang tidak dilindungi di hutan kota di lingkungan kantor Kementerian LHK. (Arief/detikcom)

Bunga kibut adalah salah satu jenis bunga bangkai dari Provinsi Bengkulu yang dilindungi. Siti menyebut Indonesia memiliki jutaan keragaman hewan dan tumbuhan yang harus dijaga dari kepunahan. Gubernur Bengku Rohidin pun berharap bunga kibut yang ditanam dapat tumbuh dan berkembang.

"Seperti doa tadi, semoga tumbuh berkembang, menghasilkan bunga yang cantik dan eksotik. Pas pengunjung datang ke sini, jadi terkesan, oh, ini bunga kibut yang datang dari Bengkulu," ujar Rohidin.


Setelah memberikan sambutan, Siti bersama Rohidin dan undangan lain menuju lokasi penanaman umbi bunga kibut. Mereka menutup umbi yang sudah ditancapkan dengan tanah.

Menteri Siti Tanam Bunga Bangkai di Hutan Kota Kantor KLHKMenteri Siti Nurbaya memasang barcode identitas pohon Arboretum Lukito Daryadi. (Arief/detikcom)
Setelah itu, mereka melepas beberapa jenis burung burung lokal yang tidak dilindungi. Ada 135 burung yang dilepas, yang terdiri atas cucak kutilang, jalak kerbau, pleci, merbah, tekukur, perkutut, dan jalak kapas.

Di akhir acara, Siti memasang barcode identitas pohon Arboretum Lukito Daryadi. Dengan menggunakan aplikasi Kartu Identitas Pohon melalui ponsel pintar, identitas dan kondisi pohon akan diketahui. (aik/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads