"Semua gedung, termasuk hotel. Kan kemarin yang didatangin Pak Gubernur hotel, mal juga termasuk," kata Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Asbang) Pemprov DKI Jakarta Gamal Sinurat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Temuan dari 80 gedung di Sudirman-Thamrin yang disidak sampai 21 Maret itu akan dilaporkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pekan ini.
"Sehari kan 10 gedung (yang diperiksa). Daftarnya nggak hafal. (Hasilnya) kita rekap dulu nanti, rencananya hari Jumat mau kita laporin ke Pak Gubernur, hasil sementara," paparnya.
Anies sebelumnya mengatakan sidak pengawasan sumur resapan pada gedung tinggi di Jakarta akan berlangsung sampai 21 Maret 2018. Namun Gamal menegaskan sidak pengawasan itu akan terus berlangsung dan menyasar seluruh gedung di Jakarta.
"Kan gedungnya nanti semuanya kena, semuanya nanti ini kan nggak selesai sekarang, nggak sampai tanggal 21 doang. Ini kan terus," jelasnya.
Terkait sanksi, tambah Gamal, gedung-gedung yang melanggar akan diberi pemberitahuan terlebih dahulu. Pemprov ingin seluruh gedung di Jakarta mengikuti aturan terkait sumur resapan.
"Sanksinya yang pertama kita pemberitahuan dulu dong. Kan Pak Gubernur bilang tujuannya bukan mau menghukum, tapi lebih pada yang terpesankan dulu, message-nya kan begitu. supaya, 'Hai semua gedung-gedung ikutin aturan dong', kan gitu," jelas Gamal. (idn/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini