"Sampai hari ini kami telah memeriksa 68 saksi, 38 CCTV kerja sama dengan AFP untuk analisis," kata Idham dalam rapat bersama Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3/2018).
"(Sudah) 91 toko kimia yang sudah kita lakukan pemeriksaan," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin yakinkan penyidik Polda Metro Jaya terus bekerja melakukan penyelidikan. Ini menyangkut waktu saja," katanya.
Menurut Idham, butuh waktu untuk mengungkap siapa pelaku dan dalang di balik teror penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Dia meminta semua pihak bersabar karena para penyidiknya juga menangani ribuan kasus lain.
"Bukan saja kasus Novel belum diungkap. Di Polda Metro Jaya, kita menerima 3.000 LP per bulan (diselesaikan) 30-40 persen. Semua skala prioritas," tegas Idham. (gbr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini