Pencuri Motor yang Jual Hasil Curian di Facebook Ditangkap

Jakarta - Polisi mengungkap dua kasus pencurian sepeda motor di wilayah Kampung Makasar, Jakarta Timur. Satu kasus terungkap setelah salah seorang pelaku menjual motor hasil curiannya lewat Facebook.

"Ada yang melapor jika motor yang hilang itu diposting di Facebook untuk dijual," kata Kapolsek Makasar, Kompol Nurdin AR, di Polsek Makasar, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Rabu (14/3/2018).

Nurdin menjelaskan, kasus pertama yang diungkap adalah pencurian motor pada Selasa (20/2) tahun lalu di wilayah Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur. Ada 3 pelaku yang ditangkap yakni WS dan BKP (20). Satu pelaku lagi masih di bawah umur, yakni MS.

Baca juga: Polisi Cokok Trio Penadah Mobil Curian Jakarta Selatan

Ketiga pelaku berhasil ditangkap setelah anggota Satreskrim Polsek Makasar menyamar sebagai pembeli motor curian itu.

Komplotan pencuri kendaraan motor di Jakarta Timur ditangkap Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom

"Motor itu diposting di Facebook untuk dijual. Lalu kita pancing dengan pembelian oleh anggota dan langsung kita tangkap. Mereka menjual dengan harga Rp 3,5 juta," jelas Nurdin.

Lanjut Nurdin, pihaknya juga menangkap Izul, pelaku pencurian motor dan 2 orang penadah pada Selasa (13/3) kemarin. Nurdin menjelaskan Izul yang merupakan mantan karyawan RS Antariksa Halim mengambil motor di area parkiran rumah sakit.

"Pada hari Minggu kemarin pelaku bernama Izul, mantan karyawan RS Antariksa datang ke rumah sakit, dia masuk ruangan dan ambil sebuah tas. Di situ ada kunci, STNK lengkap dengan struk parkir sehingga dia bisa lolos keluar," Jelas Nurdin.

Polisi pun melakukan penyelidikan berbekal rekaman CCTV di area parkir tersebut. Tak butuh waktu lama, Izul dan 2 orang penadah berhasil ditangkap.

Baca juga: 5 Mahasiswa Sindikat Pencuri Motor di Aceh Ditangkap

"Kita telusuri tenyata pelaku sudah menjual sepeda motornya ke penadah yang ada di Marunda kemudian dijual lagi ke penadah di Bekasi. Kita kejar selama dua hari dan kita juga tangkap 2 orang penadah yang saat ini masih kita periksa," kata dia.

Kepada polisi, para pelaku mengaku baru sekali ini melakukan aksi pencurian motor. Namun, Nurdin akan terus mengembangkan mengingat di wilayah Kampung Makasar kerap terjadi pencurian motor.

"Dia ngakunya baru melakukan ini. Tapi kita kembangkan karena banyak kasus pencurian motor di wilayah kita ini. Apakah kasus-kasus itu pelaku yang sama atau tidak kita masih cek," pungkasnya. (ibh/hri)