"Iya betul (dulu aktif di Bara JP)," kata Ferdinan saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (13/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia dulu merupakan Ketua DPP Bara JP saat diwawancara detikcom usai aksi tersebut. Ferdinand juga pernah bertemu langsung dengan Jokowi.
"Nah, itu dulu saya terlibat," ujar Ferdinand.
![]() |
Selain di Bara JP, Ferdinand juga merupakan Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia. Dalam catatan detikcom, Ferdinand pun pernah mengusulkan agar Jokowi me-reshuffle Menteri ESDM Sudirman Said dan Menteri BUMN Rini Soemarno dalam sebuah diskusi tentang 100 hari pemerintahan Presiden Jokowi pada 28 Januari 2015. Sudirman Said memang kini sudah tak menjabat lagi sebagai Menteri ESDM.
Ferdinand kini mengaku kecewa dengan Jokowi yang dinilainya tak menepati janji setelah menjadi Presiden RI. Ferdinand akhirnya masuk Partai Demokrat pada Mei 2017 setelah Pilgub DKI Jakarta.
"Saya ingin membantu Demokrat yang corak partainya cocok dengan saya. Demokrasinya hidup. Nasionalis tulen dan religius. Itu membuat saya memutuskan masuk Demokrat meski banyak partai mengajak saya untuk bergabung sebelumnya," kata Ferdinand.
Ferdinand akhirnya memilih sikap walk out saat Jokowi berpidato di Rapimnas Partai Demokrat pada Sabtu (10/3) lalu. Meski melakukan aksinya diam-diam, dia kemudian mencuitkan lewat akun twitter @LawanPolitikJKW.
"Saya juga melakukannya dengan diam dan tidak teriak-teriak dan juga tidak memprovokasi yang lain, dan murni saya lakukan secara pribadi. Kalau kemudian menjadi ramai, ya itu juga bagian dari dinamika demokrasi," ujar Ferdinand. (bag/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini