Cerita Sandi di-PHK dan Jadi Petugas Haji saat Krismon

Cerita Sandi di-PHK dan Jadi Petugas Haji saat Krismon

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Selasa, 13 Mar 2018 09:49 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno Foto: Muhammad Fida/detikcom
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pernah berangkat haji usai di-PHK tahun 1998 lalu. Sandiaga menceritakan niatnya yang sekadar berangkat haji tiba-tiba berubah saat dia juga diminta jadi pembimbing jemaah.

"Saya pertama haji tahun 1998, saya baru di-PHK dan terpuruk banget. Waktu itu ada perusahaan perjalanan haji dan umroh yang membutuhkan pengelolaan keuangan. Tiba-tiba saya diberitahu bisa berangkat tapi di sana harus bantu-bantu," kata Sandiaga dalam acara seleksi petugas haji DKI di Gedung Dinas Teknis, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (13/3/2018).

[Gambas:Video 20detik]


Sandiaga mengatakan awalnya hanya diminta membantu keuangan biro haji tersebut. Namun karena krisis moneter (krismon-red) yang menyebabkan dolar naik drastis, Sandiaga terpaksa menjadi pendamping haji juga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga UnoWakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno Foto: Muhammad Fida/detikcom

"Waktu naik Rp 15 ribu, hampir kaya sekarang. Banyak sekali uang disiapkan kekurangan. Akhirnya dulu keuangan saya, juga petugas haji juga. Dalam perjalanan juga saya nggak siap, niatnya hanya berhaji sendiri," terangnya.


Sandiaga menuturkan awalnya perjalanan membimbing jemaah lancar dari Mekah, Madinah hingga ke Mina. Tapi pada perjalanan pulang ke pondokan, sopir bus yang ditumpangi menurunkan jemaah tiba-tiba di tempat yang tidak diketahuinya.

"Di situ kita turun, sopirnya orang Turki, nggak bisa Inggris, Arab, dan apalagi Indonesia," jelasnya.

Sandiaga berfoto bersama petugas haji DKISandiaga berfoto bersama petugas haji DKI Foto: Muhammad Fida/detikcom

"Saya jalan ke sana, sampai sana tanya balik lagi, semua ngikut. Kita nggak terlalu lama nyasarnya dan singkatnya cerita itu jadi perjalanan yang saya nggak bisa lupakan," imbuhnya.


Sandiaga sendiri berpesan pada petugas haji DKI agar mempersiapkan bekal dan kesehatan dengan baik. Dia menargetkan pelayanan haji di Jakarta bisa naik tingkat kepuasannya hingga 95 persen.

"Tahun lalu kepuasan jemaah 84,85 persen, rata-rata menyatakan puas. Berarti tahun ini targetnya harus lebih tinggi lagi. 95 persen ya," tegasnya. (fdu/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads