Dilaporkan atas Dugaan Hate Speech, Fahri Hamzah: Nikmati Saja

Dilaporkan atas Dugaan Hate Speech, Fahri Hamzah: Nikmati Saja

Tsarina Maharani - detikNews
Senin, 12 Mar 2018 21:55 WIB
Fahri Hamzah (Gibran Maulana/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid atas dugaan penyebaran ujaran kebencian (hate speech). Fahri menyebut laporan itu merupakan kewajaran di negara demokrasi.

"Itu rutin aja yang gitu-gitu. Nggak ada yang salah, biarin saja. Itu bagian dari kenikmatan berdemokrasi. Nikmati saja," kata Fahri saat dihubungi, Senin (12/3/2018).

Ia merasa tak melakukan kesalahan seperti yang dituduhkan oleh Muannas. Menurut Fahri, laporan itu salah sasaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Diketahui, pangkal pelaporan tersebut adalah adanya cuitan di akun Twitter @fahrihamzah yang mem-posting pemberitaan sebuah media dengan judul 'Tersangka Muslim Cyber Army Diduga Ahokers' pada 4 Maret lalu. Fahri juga membuat cuitan pada tautan link yang di-posting itu:

"Dari web resmi @jawapos menemukan bahwa ketua MCA adalah Ahoker. Jadi maling teriak maling dan ngaku Muslim segala. Ayok @DivHumas_Polri selesaikan barang ini. Jangan mau merusak nama Polri dengan menyerang identitas agama," tulis Fahri di akun Twitter-nya itu.

Cuitan Fahri itu kemudian di-retweet oleh Fadli Zon. Keduanya dinilai menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian karena tidak mengecek kembali kebenaran berita tersebut.


Atas tuduhan itu, Fahri tak berencana turut mengeluarkan pernyataan permintaan maaf di akun Twitter-nya. Dia menyebut bertanggung jawab mengutip status dari kantor berita resmi.

"Saya mengutip lembaga resmi. Kantor berita resmi. Saya ngutip, saya sebutkan link-nya. Dengan begitu saya mempersilakan publik mengecek langsung. Justru itu bertanggung jawab dong. Kecuali saya mengutip ternyata nggak ada di medianya," sebut Fahri.

"Kecuali saya me-retweet akun yang terbukti akun penyebar hoax. Itu kan nggak ada bukti. Apalagi mereka sudah menyampaikan klarifikasi. Silakan," tandasnya. (tsa/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads