Insiden Tank Tergelincir di Purworejo, Ini Kata Wapres JK

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai wisata edukasi menaiki kendaraan tempur seperti tank sebagai hal yang biasa dilakukan. Namun, dia menyayangkan jika siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) yang diajak wisata menggunakan tank.

"Kan biasa itu kalau ada acara orang-orang naik di atas tank. Tapi lihat, tentunya anak PAUD itu terlalu kecil," kata JK saat dimintai tanggapan usai pelantikan pengurus KAHMI di Hotel Grand Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (11/3/2018).

Baca juga: Begini Kondisi Terkini Para Korban Luka Kecelakaan Tank di Purworejo

JK menilai seharusnya siswa PAUD dan TK tak diajak berwisata menggunakan tank. "Tapi ini anak kecil, jangan," terang JK.

Tank yang dinaiki siswa PAUD dan TK Ananda Kecamatan Purworejo terjatuh ke aliran Sungai Bogowonto, Sabtu (10/3) siang. Insiden ini mengakibatkan satu personel TNI AD, Pratu Randi Suryadi, dan Ketua Yayasan TK Ananda, Iswandari, meninggal dunia.

Baca juga: Penghormatan untuk Pratu Randi yang Selamatkan Anak TK Sebelum Hanyut

Baca juga: Tank M113, 'Naga Hijau' Andalan Amerika di Perang Vietnam

Pihak Kostrad tengah melakukan investigasi terkait insiden ini agar tak terulang di waktu depan. Pihak Kostrad juga menyatakan siap bertanggung jawab dan menyampaikan bela sungkawa terhadap keluarga korban dan masyarakat terkait insiden ini.

"Kostrad dalam hal ini menyatakan bertanggung jawab untuk mengusut tuntas dengan mengeluarkan tim investigasi agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," kata Kepala Penerangan Kostrad Letkol Inf Putra Widyawinaya dalam keterangan resminya, kemarin. (zak/jbr)