Anggota Muslim Cyber Army: Kami Beda dengan Saracen

Anggota Muslim Cyber Army: Kami Beda dengan Saracen

detikX - detikNews
Minggu, 11 Mar 2018 13:54 WIB
Foto: Polisi membekuk 6 orang pelaku penyebaran isu provokatif dan ujaran kebencian (hate speech) yang tergabung dalam Muslim Cyber Army (MCA). (Rengga Sancaya-detikcom)
Jakarta - Anggota Muslim Cyber Army (MCA) Ramdhani menepis anggapan yang menyamakan mereka dengan Saracen. Garis juang MCA dengan Saracen disebut berbeda.

"Nggak ada (kaitannya dengan Saracen). Garis juangnya saja beda. Mereka kan main di opini dan yang saya tahu mereka ambil alih akun, kan? Saya juga main di opini sih, tapi nggak terlalu sering," kata Ramdhani dalam wawancara khusus dengan detikX pada Senin (5/3/2018).


Hal serupa juga diungkapkan anggota MCA lainnya Rizky Surya. Rizky menyebut anggota Saracen merupakan orang lama dalam perang akun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada itu (kaitan). Cuma tahu saja ada Saracen dulunya. Itu senior. Kalau orang masuk di perang akun bilang 'itu senior', 'itu legenda'," ujarnya.

"Yang saya tangkap, Saracen itu orang yang sudah lama yang main perang akun, hebat, bisa ambil alih grup, bisa ambil alih akun," imbuhnya.


Rizky juga mengatakan pihaknya tidak menerima bayaran untuk men-takedown kan sebuah akun. "Kalau misalnya kita dapat persenan, sudah kaya kali, kita nggak kayak begini. Nggak pernah ada itu saya menghargai satu akun berapa per kepalanya," ucapnya.

Wawancara lengkap detikX dengan para anggota MCA yang kini ditahan di rutan Dirsiber Polri bisa dibaca di sini. (nvl/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads