"Kita sudah berikan, mereka adalah jaksa-jaksa yang berpengalaman jadi Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi). Berkompeten, siapa pun yang kita kirim ke sana itu sudah kita jamin profesionalitasnya," kata Prasetyo di kantornya, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Jumat (9/3/2018).
Prasetyo mengatakan 7 nama yang dikirim untuk mengikuti seleksi merupakan orang yang memiliki pengalaman menangani proses hukum dan berintegritas. Menurutnya, jajaran kejaksaan memiliki kemampuan untuk mengisi jabatan Deputi Penindakan itu karena dapat melakukan penyelidikan, penyidikan, penunutan, dan melakukan upaya hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jaksa bisa menyelidiki, menyidik, menuntut, mengeksekusi, dan bisa mengajukan upaya hukum, jadi kami sangat lengkap, seluruh tahapan proses hukum jaksa menguasai, jaksa punya kualifikasi seperti ini," sambungnya.
Akan tetapi dia tidak membocorkan siapa saja nama-nama yang dikirim untuk mengikuti seleksi tersebut. "Yang pasti mereka sudah berpengalaman semua," tutupnya.
Sebelumnya, KPK membuka lelang terbuka untuk dua jabatan lowong, yaitu Deputi Penindakan dan Direktur Penyidikan. Polri dan Kejaksaan disebut telah mengirimkan nama calon untuk mengikuti seleksi.
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah berkata baik Polri maupun Kejaksaan sudah mengirimkan nama untuk posisi Deputi Penindakan dan Direktur Penyidikan KPK. Seleksi dari kalangan internal juga sedang dibuka pendaftaran. (yld/dhn)