Rencananya, Fahri akan ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (8/3/2018) ini.
"Dari sini kan jam 13.00 WIB, nanti saya ke sana jam 14.00 WIB ke Polda saja," kata Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama tim kuasa hukum, dia sudah menyiapkan berkas-berkas untuk melaporkan Sohibul. Menurutnya, ia punya bukti yang lengkap.
"Ada beberapa dokumen cetak maupun elektronik ya. Bentuk video dan sebagainya sudah disiapkan oleh teman lawyer saya. Jadi kalau di atas kertas itu sih buktinya cukup lengkaplah," jelas Fahri.
Wakil Ketua DPR itu mengaku mendapat dukungan penuh dari kader PKS. Sebab, kata Fahri, banyak kader turut merasakan buruknya kinerja Sohibul sebagai pemimpin PKS.
Fahri mengatakan laporan ini ia buat semata-mata demi kebaikan partai. Menurut Fahri, PKS berpotensi menjadi partai besar.
"Saya ingin memperbaiki partai. Sayang partai ini. Pemilu sudah 15 bulan lagi. Partainya masih kayak gini, stagnan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Fahri berencana mempolisikan Presiden PKS Sohibul Iman. Rencana pelaporan Sohibul ke polisi ini, disebut Fahri, masih berkaitan dengan sengketa pemecatannya.
"Ya pertama, mulai dari Sohibul Iman dulu. Di situ bisa kena yang lain, tetapi saya mau fokus," sebut Fahri pada Senin (5/3).
Fahri menuding otak di balik pemecatan dirinya dari PKS ialah Sohibul Iman. Menurutnya, semua badan di PKS yang terkait dengan pemecatannya terafiliasi dengan Sohibul selaku Presiden PKS. Dia menuding ada persekongkolan di PKS.
Sohibul Iman sudah dimintai tanggapan soal niat Fahri melapor ke polisi, tapi dia menolak berkomentar. (tsa/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini