JK Minta Kesadaran Mitigasi Bencana Warga Harus Jadi Budaya

JK Minta Kesadaran Mitigasi Bencana Warga Harus Jadi Budaya

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 07 Mar 2018 13:19 WIB
Foto: Wapres Jusuf Kalla. (Noval-detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kesadaran masyarakat akan mitigasi bencana pascatsunami Aceh kian meningkat. Menurut JK, masyarakat banyak belajar dari bencana alam besar salah satunya tsunami Aceh.

"Ada contoh yang paling menarik yang penting dipelajari bahwa waktu tsunami di Aceh. Banda Aceh luar biasa, hampir 200 ribu manusia yang telah tewas atau meninggal dalam bencana itu," kata JK di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Rabu (7/3/2018).


JK kemudian membandingkan korban Tsunami yang di Pulau Simeulue, Aceh yang hanya 11 orang meninggal. Menurut JK, masyarakat Pulau Simeulue memiliki budaya lari ke tempat yang lebih tinggi saat gempa terjadi. Sementara masyarakat Kota Banda Aceh berlarian ke laut mencari ikan sesaat setelah gempa Tsunami terjadi di Aceh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Pulau Simeulue itu hanya 11 orang yang meninggal, padahal lebih dekat dengan bencana banjir (Tsunami). Gempa itu karena di Simeulue ada budaya bahwa begitu gempa ada bencana alam, warga mulai lari ke ketinggian. Sedangkan sebaliknya orang-orang di Banda Aceh, karena tidak mempunyai budaya malah lari ke laut untuk cari ikan," ujarnya

"Ini pembelajaran kita semua bahwa masyarakat harus dibudayakan akan diberikan mitigasi bagaimana memahami apabila bencana tersebut terjadi," imbuhhya.

JK berharap bencana besar seperti tsunami tidak lagi terjadi di Indonesia. Namun, dia memandang warga telah memiliki pengalaman dan pemahaman akan bencana besar yang terjadi.

"Bencana itu tidak besar lagi, apapun pasti orang lari di ketinggian. Jadi Bencana besar itu sudah mempunyai pengalaman," ucapnya.

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, JK menyebut bencana di dunia terjadi karena alam dan manusia. Salah satu bencana kemanusiaan terjadi akibat perang.

"Saya baru pulang dari Afghanistan minggu lalu selama tiga hari. Rasa syukur sekali bahwa negara kita begitu baik. Ya tidak mengalami masalah seperti bencana karena buatan manusia di sana. Karena itulah rasa syukur kita semua," tutur JK. (nvl/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads