Utusan Kedubes dan Parlemen Iran Temui Pimpinan KPK

Jakarta - Utusan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Iran untuk Indonesia dan Parlemen Iran menyambangi KPK. Mereka direncanakan menemui pimpinan lembaga antirasuah tersebut.

Dari pantauan, rombongan utusan kedubes dan parlemen Iran itu tampak tiba di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pukul 09.55 WIB. Mereka terlihat mengendarai mobil berbendera Iran.

Baca juga: Gandeng PPATK, KPK akan Maksimalkan Pemidanaan Pencucian Uang

Terlihat 7 orang yang satu per satu masuk ke lobi KPK. Tampak ada Dubes Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammadi, Chairman of the Parliamentarian Friendship Group Mahmoud Sadeghi, serta 2 orang member of the Parliamentarian Friendship Group Naser Musavi Largani dan Mehdi Sheikh.

"Iya ada agenda menerima tamu dari Kedutaan Besar Iran dan Parlemen Iran," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah ketika dimintai konfirmasi.

Baca juga: RI Ajak Negara UNCAC Atasi Manuver Pelaku Tindak Pidana Korupsi

Rencananya, mereka akan diterima langsung oleh pimpinan KPK. Febri menyebut ada materi soal antikorupsi yang akan dibahas.

"Komunikasi lintas negara baik spesifik tentang antikorupsi atau secara umum tentu perlu dirawat," tuturnya.

Menurut Febri, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari sejumlah kerja sama KPK dengan Iran seperti memorandum of understanding (MoU) KPK dengan GIO (General Inspection Organization) Iran tahun 2007. Kemudian, Febri menyebut pula ada kerja sama Indonesia-Iran dalam forum UNCAC (United Nations Convention against Corruption) dan melibatkan GIO Iran dalam Konferensi Lembaga Pengawas Internal di tahun 2009.

"Ke depan tentu dapat dilakukan penguatan kerja sama, seperti pertukaran informasi dan sharing pembelajaran keberhasilan (lesson learned and best practice) program pemberantasan korupsi Indonesia dan Iran serta pelatihan-pelatihan yang nanti akan dilakukan KPK lebih fokus melalui ACLC (Anticoruption Learning Center)," ujar Febri. (nif/dhn)