"Polisi membantu pasang papan imbauan di daerah yang rawan buaya," kata Kapolres Kutai Timur AKBP Teddy Ristiawan kepada detikcom, Jumat (2/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Papan kita pasang di dekat sungai dan tempat yang ramai dan yang ada buayanya," jelasnya.
Teddy menyebut daerah Kutai Timur memang masih kerap dijumpai adannya buaya liar. Dia menambahkan selain papan imbauan, polisi juga melakukan sosialisasi kepada warga agar lebih waspada terhadap buaya-buaya liar.
"Kalau munculnya (buaya) kita tidak bisa prediksi kapan. Kita sosialisai ke masyarakat kalau sedang di daerah yang rawan ada buaya waspada," kata dia.
Terbaru, seekor buaya di Desa Marukangan, Kecamatan Sandaran Kutai Timur, Kalimantan Timur, ditembak polisi. Buaya itu diduga menerkam seorang warga yang ditemukan tewas di lokasi tersebut.
Setelah perut buaya itu dibelah terdapat potongan tubuh manusia yakni potongan kaki kiri, tangan kiri, serta siku tangan kiri. Korban diketahui bernama Andi Eso Erang (39).
(ibh/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini