Selain itu, kegiatan renang biasanya cukup membuat perenang mengalami dehidrasi. Jika dilaksanakan malam hari, lanjut Ade, tingkat dehidrasi sedikit rendah dibanding siang hari. Apalagi renang di laut memiliki risiko dehidrasi lebih tinggi dibanding di kolam renang atau sungai.
"Pertimbangan malam hari, pertama, kita juga punya perhitungan dari pasang-surut dan arus. Yang berikutnya adalah renang untuk jarak jauh biasanya dehidrasi," tutur Ade kepada wartawan seusai upacara pembukaan lomba renang dan dayung lintas Selat Sunda di dermaga Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Jumat (2/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara itu, dalam kegiatan menyeberangi Selat Sunda dengan renang dan dayung yang diikuti oleh ratusan prajurit Marinir ini, Ade berharap dapat meningkatkan kompetensi prajurit TNI AL.
Kompetensi dalam bidang navigasi dan kekompakan juga menjadi pertimbangan dalam lomba kali ini. Ade melanjutkan nantinya kepercayaan individu dapat dibangun melalui kegiatan yang diharapkan dapat dilaksanakan dua tahun sekali.
"Apa yang kita harapkan dari sini adalah satu kekompakan, kedua kompetisi individu, yang ketiga ini sebagai latihan-latihan dalam rangka infiltrasi. Kemudian juga long way navigation, sehingga diharapkan nanti punya kepercayaan bagi prajurit Marinir untuk melaksanakan tugas-tugas lainnya," ujarnya. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini