KSAL Lepas Peserta Renang dan Dayung untuk Taklukkan Selat Sunda

Lampung - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi resmi melepas ratusan prajurit untuk menaklukkan Selat Sunda dengan renang dan dayung. Pelepasan diawali dengan upacara di dermaga Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Lampung.

Tepat pukul 21.00 WIB, peserta lomba renang terlebih dahulu dilepas untuk menaklukkan ganasnya Selat Sunda. Nantinya, pada pukul 03.00 WIB, giliran peserta lomba dayung yang dilepas. Hal itu agar keduanya dapat finis berbarengan di Tanjung Sekong, Cilegon.

Baca juga: Ratusan Prajurit Siap Renang dan Dayung Taklukkan Selat Sunda

Peserta lomba berasal dari TNI, Polri, dan sipil (Muhammad Iqbal/detikcom)

Ade mengatakan lomba renang dan dayung seperti ini pernah dilakukan pada 2007. Ade berharap lomba yang digelar ini dapat kembali melatih kemampuan prajurit.

"Lomba renang dan dayung lintas Selat Sunda, lomba seperti ini pernah dilakukan pada 2007 dan Dankomar laporan kepada saya untuk dilakukan kembali lomba renang ini," kata Laksamana Ade kepada wartawan seusai upacara pembukaan, Jumat (2/3/2018).

Renang di laut, lanjut Ade, sebenarnya merupakan makanan sehari-hari bagi prajurit baik Marinir maupun prajurit TNI AL lainnya. Untuk itu, Ade berharap kegiatan ini dapat menjadi kompetisi bagi para prajurit.

Baca juga: Aksi Marinir Berenang dan Mendayung di Selat Sunda

Mereka akan menempuh jarak 39 kilometer (Muhammad Iqbal/detikcom)

"Mudah-mudahan nanti pada kegiatan pelaksanaan renang ini paling tidak terang bulan itu memberikan bantuan visual untuk pengamanan bagi para perenang melintasi rute mulai Bakauheni sampai ke daerah Cilegon," tuturnya.

Para perenang yang ikut menaklukkan Selat Sunda terdiri atas 284 perenang dari Marinir, TNI/Polri, dan umum. Sedangkan untuk lomba dayung diikuti 424 pendayung, yang terdiri atas 53 tim. (jbr/jbr)