Polisi Cokok Rampok yang Bikin Tofik Tewas karena Loncat dari Bus

Polisi Cokok Rampok yang Bikin Tofik Tewas karena Loncat dari Bus

Nugroho Tri Laksono - detikNews
Kamis, 01 Mar 2018 15:02 WIB
Bagas Prasetya dan Gilang Ramadhan, dua perampok Metro Mini. (Dok Istimewa)
Jakarta - Polisi menangkap pelaku perampokan di atas bus Metro Mini hingga menyebabkan korban Tofik Indrawan tewas di Jalan Komarudin, Pulo Gebang, Jakarta Timur. Dua pelaku berhasil ditangkap saat bersembunyi di Kawasan Cakung Timur, sementara satu pelaku lain masih buron.

"Iya benar pelakunya sudah ditangkap. Ada dua pelaku, mereka Bagas Prasetya (18) dan Gilang Ramadhan (19). Sementara 1 pelaku lain insial B masih buron," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana saat dihubungi detikcom, Kamis (1/3/2018).


Sapta menjelaskan, saat beraksi Bagas menodongkan obeng ke perut korban sambil mengancam agar korban menyerahkan ponsel dan dompetnya. Sementara Gilang membantu Bagas untuk mengeroyok korban. Saat itu keadaan bus Metro Mini kosong, hanya ada empat orang (tiga pelaku dan korban).
Polisi Cokok Rampok yang Bikin Tofik Tewas karena Loncat dari BusBagas Prasetya dan Gilang Ramadhan, dua perampok Metro Mini. (Dok Istimewa)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lanjut Sapta, Korban melawan dan sempat tertusuk obeng di bagian perutnya. Korban panik dan berusaha kabur dengan cara lompat dari atas bus Metro Mini dan tewas. Keduanya masih dilakukan pemeriksaan intensif di Mapolres Metro Jakarta Timur.

"Barang bukti yang diamankan satu buah obeng, hp (ponsel), dan dompet korban. Pelaku berinsial B dia sebagai sopir tembak, masih buron," kata Sapta.

Sebelumnya, korban bernama Tofik Indrawan ditemukan tergeletak tak bernyawa di Jalan Komarudin Cakung, Jakarta Timur, Rabu (28/2). Tofik warga Banyumas yang baru tiba di Jakarta menjadi korban perampokan di dalam bus Metro Mini 42 jurusan Pulo Gebang-Pulo Gadung.


(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads