"Setelah dilakukan penyelidikan dan olah TKP (tempat kejadian perkara), dia menjadi korban perampokan di dalam bus Metro Mini," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana kepada detikcom, Kamis (1/3/2018).
Sapta mengatakan awal peristiwa ketika Tofik menaiki Metro Mini 42 dari Terminla Pulo Gebang pada Rabu (28/2) pukul 04.00 WIB. Saat Metro Mini melintas di Jalan Komarudin, Cakung, Tofik dirampok, tetapi sempat berusaha melawan dan kabur dengan lompat dari Metro Mini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban melawan dan kabur dengan lompat dari atas bus Metro Mini, korban tewas di lokasi. Ada barang korban yang sudah diambil pelaku," kata Sapta.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan kasus itu. Sapta menduga ada lebih dari 1 pelaku perampokan tersebut. Sejauh ini, ada 2 saksi yang telah dimintai keterangan oleh kepolisian.
"Masih diselidiki. Korban juga ada luka benda tajam di perut. Pelaku masih dikejar. Nanti detailnya," ujar Sapta.
(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini