Polri Sebut Yacht Rp 3,5 T Berlayar ke Indonesia untuk Sembunyi

Polri Sebut Yacht Rp 3,5 T Berlayar ke Indonesia untuk Sembunyi

Denita BR Matondang - detikNews
Kamis, 01 Mar 2018 14:52 WIB
Foto: david/detikcom
Jakarta - Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen M Iqbal menduga yacht supermewah senilai Rp 3,5 triliun berlayar ke Indonesia untuk bersembunyi dari otoritas Amerika Serikat. Kapal ini telah menjadi buron sejak 2015.

"Bahwa kapal pesiar equanimity tersebut sedang melakukan pelayaran ke wilayah perairan Indonesia. Diduga hal tersebut dilakukan untuk menghindari atau menyembunyikan dari otoritas Amerika yang mempunyai perintah penyitaan tersebut," kata Iqbal dalam keterangan rilis, Kamis (1/3/2018).

Iqbal mengatakan kapal supermewah tersebut dinakhodai Kapten Rolf. Rolf juga diduga sengaja mematikan navigasi atau automated identification system (AIS) untuk menghindari pengawasan kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama berlayar, Kapten Rolf telah mematikan automated identification system (AIS) beberapa kali, sehingga kapal tersebut tidak bisa dideteksi di sekitar perairan Filipina dan perairan sebelah tenggara Singapura. Bahwa Pemerintah Amerika telah menerbitkan seizure warrant dan artikel online terkait upaya penyitaan terhadap kapal pesiar tersebut," ujar Iqbal.


Seperti diketahui, pihak Bareskirim Polri tengah menginterogasi 29 ABK dan Rolf. Seluruh ABK itu diinterogasi atas riwayat perjalanan mereka. Polisi juga menyita sejumlah dokumen saat melakukan penggeledahan.

Berdasarkan pengadilan AS, kapal ini dimiliki seorang miliuner asal Malaysia, Jho Low. Low terjerat kasus korupsi transfer dana USD 1 miliar dari pihak berwenang Malaysia ke rekening pribadi.

[Gambas:Video 20detik]

(nvl/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads