Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung menyebut, Airlangga memang berpeluang maju sebagai cawapres.
"Kalau ketum partai tentu memiliki peluang, karena dia merupakan tokoh dan posisi tertinggi di dalam partai," kata Akbar saat menghadiri salat Istigasah di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Rabu (28/2/2018).
Namun Golkar belum membahas soal nama-nama cawapres lebih jauh. Sampai saat ini, Golkar baru sebatas mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi sebagai capres.
"Kalau Pilpres sudah jelas kan Pak Jokowi. Wapres belum," ujarnya.
Di lokasi yang sama, Airlangga mengatakan tak mau berandai-andai dipilih sebagai cawapres Jokowi. Airlangga menyebut, saat ini Golkar sedang berusaha melalui doa. Seluruh kader Golkar, kata Airlangga, siap menghadapi tahun politik.
"Kita nggak mau berandai-andai, kita berdoa aja dulu. Allah minta ridha Allah," kata Airlangga.
Menurutnya Golkar saat ini lebih fokus membahas konsolidasi pilkada di 171 daerah. Karena itu, pembahasan cawapres bukan yang utama.
"Kita sekarang konsolidasi dulu hasil pilkada dimaksimalkan," katanya. (tsa/fdn)











































