Kasus Bakamla, KPK Panggil Petinggi PT Rohde and Schwarz

Kasus Bakamla, KPK Panggil Petinggi PT Rohde and Schwarz

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Rabu, 28 Feb 2018 11:33 WIB
Gedung KPK/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - KPK memanggil 5 orang saksi terkait dugaan suap proyek di Bakamla. Salah satu saksi itu adalah Managing Director PT Rohde and Schwarz, Erwin Arief.

Saksi lain yang dipanggil penyidik antara lain Abu Djaja Bunyamin, Siti Sriyati Mutiah, Lie Ketty , dan Gan Lisa Mei Lie, pemilik toko Lumbung Berkat Makmur). Mereka diagendakan diperiksa untuk tersangka anggota Komisi III DPR Fayakhun Andriadi.

"Erwin Arief dan 4 saksi lainnya dipanggil atas tersangka Fayakhun Andriadi," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (28/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Erwin Arief sebelumnya pernah diperiksa dalam penyidikan maupun dipanggil untuk bersaksi di persidangan. Jaksa KPK sempat mengungkapkan percakapan pesan singkat antara Erwin dengan kontak bernama Fayakhun.

Dalam persidangan Rabu (31/1), Fayakhun membantah kebenaran tangkapan layar isi percakapan dengan kontak atas nama dirinya dengan Erwin Arief. Dia menyebut akun WhatsApp-nya diretas orang tak dikenal. Dia pun pernah melaporkan hal itu ke polisi.

Percakapan yang dimaksud adalah antara Fayakhun dan Erwin Arief (Managing Director PT Rohde and Schwarz). Jaksa menyebut komunikasi yang dilakukan Fayakhun melalui perantara, yaitu Erwin.



Pesan Fayakhun ke Erwin diteruskan kepada mantan pegawai PT Melati Technofo Indonesia (MTI) M Adami Okta. Kemudian, dari Adami, pesan dilanjutkan kepada Fahmi Darmawansyah (mantan Direktur PT MTI/pemenang tender satelit monitoringdi Bakamla).

Penetapan tersangka Fayakhun merupakan pengembangan dari kasus suap terkait tender pengadaan satelit monitoring di Bakamla. Fayakhun diduga menerima fee 1 persen dari total anggaran Bakamla senilai Rp 1,2 triliun atau senilai Rp 12 miliar. Selain itu, dia diduga menerima USD 300 ribu.

Pemberian suap itu diduga KPK terkait kewenangan Fayakhun sebagai anggota DPR dalam proses pembahasan dan pengesahan RKA-K/L dalam APBN-P tahun anggaran 2016 yang akan diberikan kepada Bakamla.


(nif/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads