Pemprov DKI Segera Izinkan Pengusaha Pemula Buka Usaha di Rumah

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera mengizinkan pengusaha pemula membuka usaha di rumahnya yang bukan zonasi kawasan perdagangan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan sedang menunggu kajian dari Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau (TGUPP) terkait hal tersebut.

"Dari saya sudah lewat. Sekarang lagi dikaji di timnya Pak Gubernur. Jadi mudah-mudahan dalam waktu singkat kita bisa dorong," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2018).

Baca juga: DPRD ke Sandiaga soal Perda Zonasi: Jangan Akomodir Pelanggar Aturan

Sandiaga mengatakan perda baru tersebut mempunyai beberapa syarat tertentu. Di antaranya mengatur lokasi dan jumlah pegawai.

"(Syaratnya) pertama dengan hanya memakan 20 persen daripada wilayahnya atau sekitar 30 meter persegi untuk usaha, dan punya pegawai tidak lebih dari 19 orang, akan diberikan perizinan untuk memiliki usaha di rumah walaupun zonasinya bukan untuk usaha," jelasnya.

Baca juga: Akan Izinkan Warga Buka Usaha di Garasi, Ini Penjelasan Sandiaga

Sebelumnya, Sandiaga memastikan akan merevisi Perda Nomor 1/2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi (RDTR dan PZ). Sandiaga ingin dengan revisi tersebut warga bisa membangun usaha dari rumah masing-masing.

"Kami ingin kemudahan bagi setiap pengusaha pemula, pengusaha kecil, usaha mikro yang memulai usahanya di rumah sendiri atau kami lihat sebagai contoh yang showcase sama seperti yang terjadi di Silicon Valley atau yang seperti Microsoft, Apple, yang dimulai di garasi," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/2). (fdu/idh)