DPRD ke Sandiaga soal Perda Zonasi: Jangan Akomodir Pelanggar Aturan

DPRD ke Sandiaga soal Perda Zonasi: Jangan Akomodir Pelanggar Aturan

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Selasa, 13 Feb 2018 15:11 WIB
Gedung DPRD DKI Jakarta. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - DPRD DKI Jakarta akan mengkaji usulan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno soal revisi perda yang mengatur tata ruang atau zonasi. DPRD meminta revisi tidak dilakukan untuk mengakomodasi pengusaha yang melanggar aturan zonasi.

"Satu hal, jangan sampai juga perda yang mau direvisi ini hanya sekadar mengakomodir keinginan para pihak yang sudah melanggar," kata anggota Komisi D DPRD DKI, Bestari Barus, saat dihubungi detikcom, Selasa (13/2/2018).


Bestari setuju bila revisi perda zonasi ditujukan untuk mempermudah warga membuka usaha. Namun, Bestari menegaskan, DPRD DKI akan mengkaji usulan tersebut dengan cermat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti berpengaruh terhadap lingkungan dan masyarakat nggak? Itu kan harus tahu letaknya di mana. Itu yang nanti akan kita bahas," terangnya.


Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan akan merevisi Perda Nomor 1/2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi (RDTR dan PZ). Sandiaga ingin dengan revisi tersebut warga bisa membangun usaha dari rumah masing-masing.

"Kami ingin kemudahan bagi setiap pengusaha pemula, pengusaha kecil, usaha mikro yang memulai usahanya di rumah sendiri atau kami lihat sebagai contoh yang showcase sama seperti yang terjadi di Silicon Valley atau yang seperti Microsoft, Apple, yang dimulai di garasi," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/2). (fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads