"Hari ini DPW NasDem Gorontalo akan memberikan laporan lengkap kepada DPP NasDem," kata Johnny saat dimintai konfirmasi, Jumat (23/2/2018).
Johnny menegaskan bahwa kader partainya wajib terbebas dari segala macam bentuk penggunaan narkoba. Sebab, ia menuturkan, siapapun kader NasDem yang terlibat kasus narkoba akan diberhentikan dari jabatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terhadap seluruh kader NasDem wajib bebas Narkoba karenanya pengguna narkoba akan diberhentikan baik sebagai pengurus maupun anggota dan semua jabatan publik terkait seperti anggota DPR atau DPRD," tegasnya.
Ia kemudian mengimbau agar pengedar serta produsen narkoba dapat dihukum semaksimal mungkin. Sedangkan pengguna, dapat direhabilitasi hingga sembuh sepenuhnya.
"Kami berharap produsen dan pengedar dihukum maksimum. Pengguna narkoba yang dalam banyak kasus menjadi korban agar direhabilitasi sampai tuntas dengan harapan tidak terjebak kembali sebagai pengguna," ujarnya.
Sebelumnya, MY ditangkap BNN terkait sabu. MY langsung diberhentikan oleh Dewan Pimpinan Wilayah NasDem Provinsi Gorontalo.
"Kita sudah berkomitmen soal narkoba. Kita malam tadi sudah melakukan rapat harian dan memutuskan memberhentikan MY dari Ketua NasDem Kabupaten Pohuwato," kata Ketua DPW NasDem Provinsi Gorontalo Hamim Pou di kediamannya, Desa Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (22/2). malam.
Sabu yang disita dari tangan MY masih dihitung beratnya. MY saat ini berada di rumah sakit menjalani perawatan karena sempat terlibat kecelakaan saat mencoba kabur dari petugas. (yas/rvk)











































