Pantauan detikcom di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pukul 16.00 WIB, Kamis (22/2/2018), aktivitas terlihat normal. Para sopir sudah kembali menarik penumpang.
"Karena tadi kita sudah rapat, sudah ada perwakilan (sopir) datang ke Dishub," ujar salah satu sopir angkutan umum M08, Bambang (40), di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang, yang menjadi salah satu perwakilan tersebut, mengatakan belum ada hasil dari pertemuan itu. Pertemuan itu hanya membicarakan data angkutan umum yang bertrayek di Tanah Abang.
"Ngumpulin data trayek saja, nanti seminggu kemudian baru rapat lagi. Jadi dia (Dishub) minta datanya dulu. Data semua angkot, kayak totalnya, trayeknya, STNK-nya," ujarnya.
Sedangkan mengenai jarak tempuh 170 km yang disoal para sopir, Bambang mengatakan belum ada kesepakatan pasti. Sebab, sistem itu belum berjalan.
"Soal nolak-nggaknya kan itu belum berjalan, kita juga belum ada kabar soal sistemnya, kayak gaji," ucapnya.
![]() |
Meskipun belum ada penyuluhan tentang OK Otrip, lanjutnya, banyak sopir yang tidak siap bergabung. Sebab, ada beberapa pertimbangan.
"Nggak siap, sekarang nggak pada siap. Sopir angkot kebanyakan mah nolak, karena nggak sesuai ya penghasilannya, belum ada kabar juga sampai sekarang, iya jaraknya (170 km) juga," tutur Bambang. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini