Bertemu Kadishub DKI, Sopir Angkot Batal Demo Tolak OK Otrip

Bertemu Kadishub DKI, Sopir Angkot Batal Demo Tolak OK Otrip

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 22 Feb 2018 16:33 WIB
Angkutan umum di Jalan Jatibaru Raya kembali beraktivitas normal. (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta - Sopir angkutan umum (angkot) di Tanah Abang batal berdemo ke Balai Kota. Sebab, perwakilan sopir sudah bertemu dengan pihak Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah.

Pantauan detikcom di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pukul 16.00 WIB, Kamis (22/2/2018), aktivitas terlihat normal. Para sopir sudah kembali menarik penumpang.

"Karena tadi kita sudah rapat, sudah ada perwakilan (sopir) datang ke Dishub," ujar salah satu sopir angkutan umum M08, Bambang (40), di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Bambang, yang menjadi salah satu perwakilan tersebut, mengatakan belum ada hasil dari pertemuan itu. Pertemuan itu hanya membicarakan data angkutan umum yang bertrayek di Tanah Abang.

"Ngumpulin data trayek saja, nanti seminggu kemudian baru rapat lagi. Jadi dia (Dishub) minta datanya dulu. Data semua angkot, kayak totalnya, trayeknya, STNK-nya," ujarnya.

Sedangkan mengenai jarak tempuh 170 km yang disoal para sopir, Bambang mengatakan belum ada kesepakatan pasti. Sebab, sistem itu belum berjalan.

"Soal nolak-nggaknya kan itu belum berjalan, kita juga belum ada kabar soal sistemnya, kayak gaji," ucapnya.

Bertemu Kadishub DKI, Sopir Angkot Batal Demo Tolak OK OTripAngkutan umum di Jalan Jatibaru Raya kembali beraktivitas normal. (Eva Safitri/detikcom)

Meskipun belum ada penyuluhan tentang OK Otrip, lanjutnya, banyak sopir yang tidak siap bergabung. Sebab, ada beberapa pertimbangan.

"Nggak siap, sekarang nggak pada siap. Sopir angkot kebanyakan mah nolak, karena nggak sesuai ya penghasilannya, belum ada kabar juga sampai sekarang, iya jaraknya (170 km) juga," tutur Bambang. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads