"(JK) menerima doktor kehormatan, terutama masalah konflik dan perdamaian. Saya juga berkesempatan datang ke sini mendengar speech beliau. Saya kira itu no wonder kalau Bapak (JK) menerima gelar kehormatan itu," ujar Tito di Universitas Hiroshima, Jepang, Rabu (21/2/2018).
Menurut Tito, JK sudah lama berkecimpung di bidang perdamaian di dalam negeri, khususnya kontribusi JK dalam mendamaikan konflik di Ambon, Poso, hingga Aceh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Tito menilai JK sudah bisa menjadi sosok yang sangat tepat jika berkontribusi pada perdamaian di tingkat internasional. Tito juga menyebut JK memiliki kontribusi dalam mendamaikan konflik di Afganistan dan beberapa daerah lain di Timur Tengah.
"Ini Hiroshima merupakan tempat yang monumental karena di sini terjadi ujung peristiwa konflik Perang Dunia Kedua. Ratusan orang meninggal (akibat) bom atom itu," ucap Tito.
Tito menilai pemberian gelar kehormatan oleh Hiroshima University kepada JK merupakan simbol yang bukan hanya untuk Indonesia. "Tapi untuk perdamaian dunia, di mana special envoy bagi dunia adalah Bapak JK. Menurut saya, Bapak JK bisa menjadi global special envoy," imbuhnya. (nvl/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini