Pantauan detikcom di lokasi, Senin (19/2/2018), ada tiga angkutan yang bersiaga di Terminal Grogol. Tidak terlihat penumpang yang naik ke angkutan tersebut.
Setiap angkutan antre selama 10 menit sebelum diberangkatkan. Saat salah satu mobil berangkat sekitar pukul 14.40 WIB, kursi penumpang masih kosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama kemudian, ada angkutan OK Otrip yang baru datang. Sopir, Udin, mengaku tidak menarik penumpang selama perjalanan.
"Nggak ada (penumpang). Kan masih hari pertama, sosialisasi. Tapi untungnya dibayar per kilometer," ucap Udin.
Sementara itu, Kasi Angkutan Jalan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Mohammad Hosen mengatakan hari ini masih melakukan sosialisasi OK Otrip. Petugas akan meminjamkan kartu OK Otrip selama tiga bulan.
"Untuk belajar bahwa kalau naik ini pakai kartu, gratis. Untuk kartu bisa dibeli di halte TransJakarta," ucap Hosen kepada detikcom di lokasi.
![]() |
Hosen berharap OK Otrip bisa digunakan masyarakat karena jauh lebih murah. Sebab, hanya perlu membayar Rp 3.500 untuk perjalanan yang dilanjutkan dengan TransJakarta.
"Kalau naik ini nggak didebit. Tetap utuh, kalau (tapping) TransJakarta baru dipotong," ucap Hosen. (aik/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini