"Iya nanti kita akan bentuk tim. Tim penyidik terdiri dari Polda, dari cybercrime biar lebih mengarah nantinya kan," kata Kabid Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Toni Bako, saat dihubungi, Senin (19/2/2018).
Toni mengatakan tim tersebut akan memanggil media yang memberitakan prostitusi di 4Play dan pihak Alexis Group. Dia mengatakan akan menyelidiki masalah tersebut dengan hati-hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta sudah memanggil pihak pengelola bar 4Play untuk mengklarifikasi video dugaan prostitusi. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Tinia Budiati mengatakan pihak pengelola mengakui ciri-ciri ruangan yang tergambar dalam video serupa dengan yang ada di bar 4Play.
"Yang kita panggil adalah manajer dari karaoke, ya kan. Nah, sekarang itu manajernya memang mengatakan begini, ini saya ini lagi ya, bahwa dia mengakui ciri-cirinya yang di video itu. Ciri-cirinya adalah seperti di ruangan dia. Dia mengaku itu adalah ciri-ciri ruangan di video adalah ruangan seperti yang di tempat karaoke dia," kata Tinia saat dihubungi wartawan, Selasa (13/2).
Namun pihak pengelola bar membantah prostitusi seperti yang ada dalam video itu terjadi baru-baru ini. Tinia menyebut pihak pengelola praktik prostitusi sudah tidak ada lagi di 4Play.
"Tetapi mereka sekarang lagi mencari pembuktian bahwa kapan itu dilakukan. Apa baru-baru ini atau itu film lama, begitu. Makanya, karena si Alexis bilang akhir-akhir ini mereka sudah tidak melakukan, tidak ada seperti itu," ujar Tinia. (fdu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini