"Yang kita panggil adalah manajer dari karaoke, ya kan. Nah, sekarang itu manajernya memang mengatakan begini, ini saya ini lagi ya, bahwa dia mengakui ciri-cirinya yang di video itu. Ciri-cirinya adalah seperti di ruangan dia. Dia mengaku itu adalah ciri-ciri ruangan di video adalah ruangan seperti yang di tempat karaoke dia," kata Tinia saat dihubungi wartawan, Selasa (13/2/2018).
Namun pihak pengelola bar membantah prostitusi seperti yang ada dalam video itu terjadi baru-baru ini. Tinia menyebut pihak pengelola praktik prostitusi sudah tidak ada lagi di 4Play.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk membuktikan ada-tidaknya praktik prostitusi di bar 4Play, Pemprov DKI menggandeng pihak Kepolisian. Kata Tinia, pada Kamis (15/2) mendatang, akan ada pemeriksaan lebih lanjut.
"Kamis besok kita sudah janji. Karena besok nggak bisa dari pihak Kepolisian untuk meng... ini, kita memanggil. Karena kita ini kan perlu ada peralatan untuk, ada ahli IT-nya, begitu, untuk melihat bahwa ini bukan film-filmnya rekayasa dan sebagainya," terang Tinia.
Tinia menjelaskan video dugaan prostitusi di bar 4Play yang diterima Pemprov DKI tak tertera keterangan waktu. Dia pun menyayangkan kondisi tersebut.
"Kalau memang ternyata perempuannya adalah perempuan pendamping musik, itu sebutin. Yang nomor berapa waktu itu dia atau yang ruangan berapa. Kan ketahuan tanggal segitu, jam segitu, ruangan anu siapa wanitanya, apa sih kita sebutnya, pamandu musiknya. Atau kalau dia anu, mereka memang itu betul-betul wanita yang disediakan, sebutin waktu itu. Harusnya begitu," papar Tinia.
Gubernur DKI Anies Baswedan sebelumnya mengatakan telah mengantongi bukti pengakuan pihak bar 4Play ihwal adanya praktik prostitusi. Bar 4Play merupakan salah satu tempat hiburan milik Alexis Group.
"Sudah minta maaf mereka, sudah mengaku salah. Nanti saya kasih BAP-nya, biar bisa...," kata Anies di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, kemarin.
Pihak Alexis Group sebelumnya membantah pernah diundang secara resmi untuk dimintai keterangan. Lina menegaskan pihaknya juga tidak pernah membuat pengakuan bersalah seperti yang disampaikan oleh Anies.
"Kami tidak pernah membuat pengakuan bersalah terkait adanya praktik prostitusi di tempat kami (4Play)," kata Legal Consultant Alexis Group Lina Novita kepada detikcom. (zak/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini