"Seorang pemimpin dan politikus itu harus mau dikritik juga. Dan harus siap ditertawakan. Dan saya ini sudah paling seringlah ditertawakan. Dengan stand-up comedy ini, saya membiasakan diri. Dan saya usul, para calon kepala daerah, politikus-politikus untuk ikut stand-up comedy," kata Sandiaga di Mal Green Pramuka, Rawasari, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018).
Sandiaga mengatakan politikus cukup sering menjadi bahan lawakan di Amerika Serikat. Dia mengaku akan membawa budaya tersebut agar politikus bisa mendengar kritik dari masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Muhammad Fida ul Haq/detikcom |
"Acara-acara seperti ini, saya sudah tadi perintahkan juga Bu Tinia. Kita punya beberapa fasilitas, seperti museum. Juga gedung-gedung pertunjukan, Monas, untuk teman-teman stand-up comedy yang katanya susah banget nyari job sekarang," terangnya.
Sandiaga menceritakan sempat menjadi bahan cibiran saat viral mobil dengan pelat nomor B-1-UNO. Dia mengaku hanya bisa menertawakan cibiran itu.
"Saya selalu bikin orang salah paham, selama kampanye Datsun, terus naik jadi Livina. Dan ada lagi viral mobil di B-1-UNO. Nanti saya kalau bikin pelat nomor saya bikin B-1-SANJONO," jelasnya.
(fdu/rna)












































Foto: Muhammad Fida ul Haq/detikcom