"Buaya tersebut akhirnya bisa dievakuasi oleh tim kami sore tadi," kata Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo, saat dihubungi detikcom lewat telepon, Kamis (15/2/2018) malam.
Sapto menjelaskan, tim BKSDA Aceh sudah berupaya mengevakuasi buaya muara tersebut sejak ditangkap warga pada Selasa (13/2) pagi. Namun warga saat itu menolak dengan alasan banyak yang penasaran mau melihat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BKSDA pun memberi tempo 3 hari. Warga juga diminta membuat pernyataan di atas materai bahwa siap bertanggung jawab atas segala risiko yang bisa terjadi.
Setelah 3 hari atau tepat hari ini, tim BKSDA Aceh pun mengevakuasi buaya muara tersebut menggunakan mobil patroli. Awalnya proses evakuasi berjalan lancar, namun warga sempat menghentikan mobil patroli tersebut dan meminta buaya tidak dibawa.
"Kepala seksi wilayah 1 BKSDA Aceh terus berupaya terus bernegosiasi. Akhirnya sekitar jam lima sore buaya muara tersebut bisa dievakuasi. Tapi sampai kantor keuchik (kepala desa-red) sempat dihentikan massa lagi. Namun akhirnya bisa dilepas," jelasnya.
Sapto mengatakan, proses evakuasi buaya itu bisa berjalan lancar berkat bantuan dari kepolisian setempat. Dia menambahkan, buaya betina yang usianya sekitar 70 tahun itu dalam keadaan sehat.
"Sekarang buaya tersebut kami titipkan di taman hutan Kota Langsa," ujarnya.
Warga menangkap buaya muara ini di wilayah Kwala Malehan, terusan Sungai Arakundo, Aceh Timur, menggunakan jaring pada Selasa (13/2). Warga resah karena buaya ini beberapa kali menampakkan diri sehingga ditakutkan akan ada warga yang menjadi mangsa.
Warga pun ramai berdatangan melihat dan memotret buaya yang ditangkap ini dengan kamera handphone. Saat itu buaya ini diperkirakan memiliki panjang 5 meter dengan bobot sekitar 1 ton.
Pihak BKSDA Aceh pun datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Setelah dilakukan pengukuran, buaya muara ini panjangnya 4,80 meter, lebar 60 cm dan berbobot 600 kg. Buaya ini sudah tua, umurnya diperkirakan 70 tahun karena sebagian giginya sudah rontok. (hri/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini