Survei Iluni UI: 48,8% Alumni UI Tak Puas dengan Kinerja Jokowi-JK

Survei Iluni UI: 48,8% Alumni UI Tak Puas dengan Kinerja Jokowi-JK

Seysha Desnikia - detikNews
Kamis, 15 Feb 2018 14:11 WIB
Konferensi pers Iluni UI. (Seysha Desnikia/detikcom)
Jakarta - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) membuat riset soal kepuasan terhadap kinerja pemerintah. Hasilnya, alumni UI tak terlalu puas terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.

"Survei ini digelar untuk mengevaluasi kinerja pemerintah Jokowi-JK selama 3 tahun karena alumni UI memiliki concern yang tajam sesuai bidang masing-masing," kata peneliti Policy Center Iluni UI Muhammad Fadli Hanafi di Restoran Gado-Gado Boplo, Jl Gereja Theresia, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2018).

Dalam pemaparannya, Fadli menyebutkan survei digelar pada Januari 2018 dengan 502 responden, yang merupakan alumni UI. Survei dilakukan dengan metode kuantitatif secara online dengan margin of error +/- 4,3%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadli lalu menunjukkan hasil survei dalam tampilan layar. Dalam data yang dia paparkan, ada 48,8% responden yang menyatakan sangat tidak setuju/tidak setuju ketika ditanya apakah puas terhadap kinerja Jokowi-JK selama 3 tahun ini. Sebanyak 40,4% menyatakan setuju/sangat setuju dan 10,7% menyatakan netral.

Untuk pertanyaan keyakinan kinerja Jokowi-JK akan baik pada 2019, sebanyak 45,8% tidak setuju, 41% setuju, dan 13,2% tidak menjawab. Sementara itu, dalam pertanyaan soal pembangunan infrastruktur baik hingga 2019, sebanyak 50,2% menyatakan setuju/sangat setuju, 37,3% menyatakan tidak setuju/sangat tidak setuju, dan 12,5% lainnya menyatakan netral.

Ada pula pertanyaan tentang pendapat apakah Indonesia sedang berjalan ke arah yang benar dan membaik. Dari pertanyaan itu, didapati jawaban responden sebanyak 47,9% menyatakan tidak setuju, 41,2% menyatakan setuju, dan 10,9% menyatakan tidak tahu. (bag/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads