"Kalau tembok pembatas sungai retak sudah pernah, tapi kalau jalanan sampai retak belum pernah," tutur Ketua RW 003 Kebon Manggis yang juga warga sekitar, Sumiati ditemui di lokasi kejadian, Selasa (13/2/2018).
Ia pun mengaku takut karena kondisi jalan kini miring ke arah sungai. Mereka juga takut akan terjadi longsor setelahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Takutnya sih takut imbasnya longsor karena kemiringan jalan ya, yang tadinya rata sekarang kan miring," jawabnya.
Sumiati berharap agar permasalahan di sekitar rumahnya dapat dirampungkan dengan segera agar tidak ada dampak yang lebih besar nantinya.
"Diharapkannya agar cepat diselesaikan permasalahan yang ada di sini," ungkapnya.
Jalanan retak jalan tersebut berkisar sepanjang 50 meter. Jalanan tersebut sudah ditambal namun retak kembali. Hingga kini warga masih menunggu perbaikan jalan dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini