Kenapa Buaya 1 Ton Mangsa Warga? Begini Penjelasan BKSDA Kalteng

Kenapa Buaya 1 Ton Mangsa Warga? Begini Penjelasan BKSDA Kalteng

Herianto Batubara - detikNews
Selasa, 13 Feb 2018 15:21 WIB
Foto: Buaya 5 Meter Pemangsa Manusia Ditangkap di Kalteng (dok BKSDA Kalteng)
Jakarta - Seekor buaya muara sepanjang 5 meter dan berat sekitar 1 ton menyerang seorang warga di Desa Sebangau Besar, Kalimantan Tengah, hingga tewas. Apa penyebab buaya menyerang manusia?

Warga bernama Aman tewas diserang buaya saat mencari udang di Muara Sungai Sebangau, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Sabtu (20/1). Setelah dicari warga, jasadnya ditemukan ditindih buaya dalam kondisi sudah tidak utuh akibat diserang buaya.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Kalimantan Tengah, Junaedy Slamet Wibowo, menjelaskan kemungkinan buaya muara tersebut menyerang karena reflek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau habitat terganggu biasanya dia (buaya-red) tidak akan langsung menyerang. Kasus ini berdasarkan informasi warga, mereka melihat buaya tersebut mempunyai anak atau sedang bersama anaknya, mungkin melindungi," kata Junaedy saat dihubungi detikcom lewat telepon, Selasa (13/2/2018).


"Bisa juga memang pas korban menyelam, pas buaya itu sama-sama di bawah air. Jadi reflek dari binatang ini kalau terkejut kan menyerang," sambungnya.

Junaedy mengatakan, sejumlah hewan lain bisa bereaksi menyerang saat bertemu manusia di habitatnya. Misalnya, beruang dan ular.

"Seperti ular kalau terinjak langsung menyerang. Begitu juga beruang, begitu ketemu pas sama-sama kaget langsung menyerang, habis itu kabur dia. Itu salah satu bentuk pembelaan diri," ujarnya.


Junaedy melanjutkan, sungai di wilayah Desa Sebangau Besar memang merupakan habitat buaya muara. Dia menilai, ada juga kemungkinan buaya menyerang manusia karena habitatnya mulai terganggu.

"Kalau kondisi di sana, kondisi sungai masih alami, cuma kondisi di daratan cukup ada diskresi hutan. Ya Secara umum bisa untuk permukiman, bisa untuk kebun masyarakat atau swasta," ucapnya.

Buaya yang memangsa Aman mati pada Jumat (2/2) lalu setelah masuk jerat yang dipasang warga dan petugas. Buaya ini panjangnya 5,18 meter dan lebar 70 cm serta berat sekitar 1 ton.

"Kalau di habitatnya, di daerah muara buaya memang besar-besar," ujarnya. Buaya yang mati terjerat ini menurut Junaedy sejauh ini adalah yang terbesar di wilayah mereka.

(hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads