Kanker di DKI Tinggi, Anies Minta Warga Rajin Check-Up ke Puskesmas

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak para warga rajin mengecek kesehatannya ke puskesmas. Anies mengatakan angka kematian akibat kanker di Jakarta tinggi.

"Di tahun 2017, kanker sebagai penyebab kematian. Menyebabkan 3.500 atau sekitar 14 persen kematian di Jakarta akibat kanker. Dan ironisnya kanker sering sudah ditemukan pada stadium lanjut," kata Anies dalam sambutan di peringatan hari kanker di Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (13/2/2018).

Anies mengajak warga untuk tidak ragu melakukan cek kesehatan di puskesmas. Menurutnya, beberapa puskesmas di Jakarta telah dilengkapi fasilitas lengkap untuk mendeteksi kanker.

Baca juga: Anies: Kami Abdi Negara untuk Semua Warga di Mana Pun Lokasinya

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Anies Kenang AM Fatwa: Beliau Perhatikan Kondisi Jakarta

"Kami melaporkan di Jakarta, Dinas Kesehatan sudah melakukan pelatihan deteksi dini di puskesmas. Di beberapa puskesmas kita sudah memiliki alat kreoterapi. Hasil tes IVA positif dapat dilaksanakan di puskesmas," jelasnya.

Anies berpesan peringatan hari kanker tidak sekedar dianggap sebagai seremonial. Ia meminta warga semakin waspada dengan dilakukannya peringatan kanker tiap tahunnya.

"Jangan dianggap sekedar event. Ini peringatan, peringatan atas apa? Atas problem kanker," terangnya.

Hadir dalam acara tersebut, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Ketua TP PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, Ketua TP PKK DKI Fery Farhati, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi.

Foto: Anies Baswedan (Fida-detikcom)

(fdu/rvk)