Pasar Petak Sembilan diketahui dekat dengan Vihara Dharma Bakti sehingga lokasi itu dikenal sebagai daerah Pecinan atau Kampung China. Di sana, dijual berbagai makanan khas China, lampion, hingga siomay daging babi. Tak lupa, kue keranjang turut dijajakan. Oma, salah satu pedagang, menceritakan kesiapannya berjualan jelang Imlek.
"Jika tidak Imlek ya nggak jalan. Ini mulai banyak yang beli," ucap Oma, salah satu pedagang di Pasar Petak Sembilan, di depan kiosnya, Senin (12/2/2018)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kue keranjang di Pasar Petak Sembilan sudah dijajakan satu bulan sebelum Imlek. Satu kue keranjang dijual pedagang Pasar Petak Sembilan mulai dari Rp 35 ribu-Rp 40 Ribu. Sedangkan untuk kue kering lainnya, diedarkan mulai Rp 70 ribu.
Selain kue keranjang, ada juga yang menjual pohon jeruk asli yang didatangkan langsung dari China. Pohon jeruk itu bisa disebut sebagai lambang keamanan dan sentosa. Salah satu penjual pohon jeruk, yaitu Elis Susiana, mengaku mendatangkan tanaman itu langsung dari China.
"Itu namanya Tachi Tali. Dulu beli sekitar seratus sekarang sisa satu. Satu pohon Rp 1 juta, kalau yang kecil Rp 500 ribu," ucap Elis.
![]() |
Di Pasar Petak Sembilan, aktivitas jual-beli telah ramai. Beberapa pembeli terlihat menawar kue keranjang yang ada. Percakapan rata-rata dilakukan dengan dialek Mandarin. (aik/gbr)