"Masyarakat Indonesia yang berjumlah 260 juta mengharapkan agar para diplomatnya menjadi diplomat yang mampu memperjuangkan kepentingan Indonesia, kepentingan rakyat Indonesia. Oleh karena itu tindakan baru reformasi kita harus terus kita sesuaikan sesuai dengan tantangan zaman yang ada," ujar Jokowi di Gedung Pancasila, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018).
Ia meminta para diplomat cepat tanggap. Para diplomat juga diminta memberi perlindungan bagi WNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi juga memuji program Smart Embassy yang dibahas KBRI Singapura. Ia meminta duta besar lainnya mencontoh KBRI Singapura.
"Tadi sebelum masuk ke sini saya dipaparkan oleh Bu Menlu, Pak Dubes Singapura, saya kira itu sebuah aplikasi sistem yang bagus, mengenai diplomasi ekonomi, pelayanan warga negara kita, saya kira bisa dicopy, jadi model, bagi kedutaan-kedutaan besar lainnya. Sehingga semua informasi yang dicari ada di situ semuanya. Sangat bagus sekali," kata Jokowi.
"Ya memang zamannya sudah seperti ini. Zaman yang cepat respons, cepat tanggap, cepat menyelesaikan segala persoalan-persoalan yang ada," sambungnya.
(dkp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini