"Syukur pada Tuhan, kondisi para pasien kebanyakan dalam kondisi yang cukup menggembirakan. Romo (Edmund Prier) sudah bisa bercanda, untung sekali bahwa tidak sampai parah," kata Uskup Agung Semarang, Monsiyur Rubyatmoko, kepada wartawan di RS Panti Rapih Yogyakarta, Minggu (11/2/2018).
Walaupun sudah membaik, kata Rubyatmoko, para korban masih harus menjalani perawatan intensif di RS supaya cepat pulih. Terlebih ada dua korban yang harus menjalani operasi di rumah sakit ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasien yang lain juga sama, mudah-mudahan cepat sembuh. Untuk Romo (Edmund Prier) luka di bagian kepala belakang, yang satu (korban) lagi di leher dan di kepala kena sabetan," lanjutnya.
Sementara para korban, sambung Rubyatmoko, tidak ada yang mengalami trauma atas kejadian penyerangan gereja. Menurutnya, para korban termasuk Romo Edmund Prier justru bersyukur karena masih ada dalam lindungan Tuhan.
"Mereka semua merasa dilindungi oleh Tuhan, itu satu hal yang menggembirakan bagi kita," pungkas dia.
(sip/rna)