Polisi Sita Kalender Topo Lelono dari Rumah Orang Tua Suliyono

Polisi Sita Kalender Topo Lelono dari Rumah Orang Tua Suliyono

Ardian Fanani - detikNews
Minggu, 11 Feb 2018 22:02 WIB
Kalender Topo Lelono yang disita polisi dari Rumah Orang Tua Suliyono di Banyuwangi (Foto: Ardian Fanani/detikcom)
Banyuwangi - Aparat kepolisian menggeledah rumah orang tua Suliyono, pelaku penyerangan Gereja Santa Lidwina, Sleman, Yogyakarta. Dari rumah orang tua yang tinggal di Pesanggaran, Banyuwangi, itu ditemukan kalender dari sebuah padepokan.

Kalender itu bertuliskan Padepokan Topo Lelono Pangeran Krincing Pesantren Putra-Putri Sirojul Mukhlasin & Ummahatul Mukminin yang beralamat Krincing Secang Magelang.

"Tadi pagi kita sita kalender milik Suliono. Itu tempat mondok Suliono terakhir. Kita lakukan penyelidikan untuk melengkapi pemeriksaan di Jogjakarta," ujar AKP Sodik Efendi, Kasat Reskrim Polres Banyuwangi, kepada detikcom di Dusun Krajan, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (11/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pada saat penggeledahan itu tetangga Suliyono, Mubarok (58) mengaku ikut mendampingi polisi melakukan penggeledahan. Dia melihat kalender tersebut.

"Tadi saya yang menemani petugas kepolisian ke rumahnya. Ada kalender yang diakui ayah Suliono tempat anaknya kuliah dan mondok selama ini," ujar Mubarok ditemui terpisah.

Tak hanya kalender, kata Mubarok, polisi juga menyita beberapa buku Suliono. "Tapi semuanya sudah dibawa dengan polisi. Saya nggak tahu buku apa dan isinya bagaimana," jelas Mubarok.


Sebelumnya, tambah Mubarok, Suliyono mengenyam pendidikan di Banyuwangi sejak TK, SD hingga SMP di Banyuwangi. Selanjutnya, Suliyono sempat masuk ke Pondok Pesantren Ibnu Sina, Genteng, namun hanya bertahan selama 6 bulan saja.

"Selanjutnya dia itu pergi ke Poso Sulawesi Tengah. Ikut dengan kedua kakaknya. Sama juga karena gak cocok dengan aliran kakaknya, dia berpisah dan pergi ke Palu. Selanjutnya tidak ada kabar. Dari situ mulai berubah," tambahnya.


Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono sebelumnya mengatakan jajaran Polri masih menyelidiki motif Suliyono menyerang Gereja Lidwina, Sleman, DIY. Untuk sementara, pelaku diketahui beraksi sendiri.

"Kalau kita lihat dari peristiwanya, pelaku beraksi seorang diri," kata Ari Dono di Gereja Saint Lidwina, Sleman, Minggu (11/2). (ams/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads