Orangtua Suliyono, Mistaji (58) dan Edi Susiah (54) tinggal di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Keluarga tahu peristiwa itu dari perangkat desa.
"Sudah tahu (penyerangan) itu dari perangkat desa sama tokoh masyarakat," ujar Mistaji, ayah Suliyono, kepada wartawan, Minggu (11/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mistaji mengaku tidak menyangka anaknya bisa berbuat nekat ini. Padahal, menurutnya, anak ketiga dari empat bersaudara ini dikenal pendiam dan baik. Tidak ada hal yang mencurigakan.
"Kaget. Saya bingung sekarang. Saya hanya bisa pasrah. Semoga tidak ada apa-apa," ujarnya.
Suliyono adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Suliyono dikenal tetangga sebagai sosok yang baik dan selalu menyapa warga.
"Anaknya baik. Kita tidak menyangka dengan aksi nekat Suliyono ini. Kita masih ragu dengan aksi itu apa benar dia pelakunya," ujar Yono, salah satu tetangga orang tua Suliyono.
(imk/imk)