Resmikan Museum Multatuli, Kemdikbud: Dia Orang Belanda Antikolonial

Resmikan Museum Multatuli, Kemdikbud: Dia Orang Belanda Antikolonial

Bahtiar Rifa - detikNews
Minggu, 11 Feb 2018 18:32 WIB
Peresmian Museum Multatuli (Foto: Bahtiar/detikcom)
Lebak - Museum Multatuli telah diresmikan hari ini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebut, Multatuli atau Douwes Dekker sebagai sosok antikolonial Belanda.

"Sosok Multatuli punya peran khusus. Dia orang Belanda mengkritik sistem kolonial, karyanya memiliki dampak besar," ujar Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Hilmar Farid dalam sambutan peresmian Museum Multatuli di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Minggu (11/2/2018).

Di karya Multatuli tersebut, Hilmar mengatakan kolonialisme di Lebak hidup dengan adanya ketimpangan-ketimpangan. Pola ini ada di sepanjang sejarah kolonialisme dan feodalisme. Melalui karyanya itu, Multatuli menurutnya banyak mengilhami perintis-perintis kemerdekaan agar terlepas dari sistem kolonial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Museum Multatuli di Lebak, menurutnya juga bisa menjadi tempat merawat ingatan betapa pedihnya masa lalu dan bagaimana perjuangan untuk keluar dari kolonialisme. Museum juga bisa melahirkan peran-peran perjuangan tersebut.


Perintis Museum Multatuli Bonnie Triyana mengatakan, lewat museum ini diharapkan tidak hanya menjadi ikon tempat belajar seperti di dalam kelas. Sejarah, menurutnya bisa dipelajari di ruang publik seperti museum.

"Museum ini bisa jadi magnet untuk belajar sejarah," katanya.

Dalam peresmian ini, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya turut hadir. Ketum PKB Muhaimin Iskandar juga hadir dalam peresmian museum antikolonial pertama di Rangkasbitung ini. (bri/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads