23 Ambulans dari Ciputat Jemput Korban Kecelakaan Bus Tanjakan Emen

Jakarta - Pihak Kecamatan Ciputat Timur mengirimkan 23 ambulans untuk menjembut para korban meninggal dunia kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat. Ambulans itu telah diberangkatkan menuju RSUD Subang.

"Untuk sementara korban dievakuasi di RSUD Subang, kita kirim ambulans untuk dibawa ke Tangerang Selatan malam ini. Sebanyak 23 ambulans sudah dikirim ke RSUD Subang," ucap Camat Ciputat Timur Durahman, saat dihubungi detikcom, Sabtu (10/2/2018).

Setalah mengambil jenazah, korban akan langsung dibawa ke Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, kelurahan asal korban. Posko pun sudah didirikan di Kantor Kelurahan Pisangan.

Baca juga: Bus Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen Berhasil Dievakuasi

"(Dikirim) ke Pisangan. Dipusatkan di satu tempat nanti," ucap Durahman.

Saat ini, baik Camat, Lurah, maupun warga sedang menunggu di Kantor Kelurahan Pisangan. Mereka menanti korban jiwa kecelakaan tersebut datang.

"Belum (ada data korban siapa saja), yang jelas, warga dan tokoh masyarakat menunggu di kelurahan. Korban dievakuasi di RSUD Subang," kata Durahman.

Sampai saat ini, terdapat 26 korban meninggal dunia dan 17 orang luka ringan maupun berat. Bus tersebut tiba-tiba terguling setelah sebelumnya menabrak motor.

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Dishub Jabar: Bus Kecelakaan Maut Tanjakan Emen Laik Jalan

"Sementara ada 26 korban meninggal, 17 korban luka-luka. Kronologi belum dipastikan karena bus dalam turunan menabrak sepeda motor. Penyebab laka lantas kita belum tahu," ucap M Joni.

Polisi masih berada di lokasi kejadian untuk proses evakuasi. Nama-nama korban kecelakaan ini belum dirilis oleh polisi. (aik/bpn)