"Terus terang tidak ada data yang konkret sekali mengenai itu. Sama sekali tidak ada. Jadi misalnya nanti di dalam perkembangan ada data, pasti kita telusuri. Tapi sampai hari ini belum ada data," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2018).
Agus juga menyebut belum ada informasi baru yang diberikan Setya Novanto selaku terdakwa yang telah mengajukan justice collaborator. KPK juga belum memberikan status justice collaborator kepada Novanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono merasa difitnah oleh pengacara Setya Novanto, Firman Wijaya. Menurut SBY, pernyataan Firman sengaja mengarahkan tuduhan ke dirinya.
"Firman Wijaya memberikan pernyataan yang kita pelajari seperti diarahkan, menuduh saya sebagai orang besar, sebagai penguasa, yang melakukan intervensi sebagai pengadaan e-KTP," kata SBY di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (6/2) lalu.
"Kali ini saya difitnah, baik langsung maupun tidak langsung, sebagai penguasa yang melakukan intervensi terhadap e-KTP. Seolah saya mengatur dan terlibat dalam proyek pengadaan e-KTP itu, belum selesai pergunjingan tentang itu, kemarin berlanjut yang kena adalah dikatakan menerima sejumlah dana yang berkaitan dengan e-KTP," tutur SBY.
Baca juga: Firman Wijaya Tanggapi Pernyataan Perang SBY |
SBY juga telah melaporkan Firman ke pihak kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik. Namun Firman tak merasa mencemarkan nama baik siapa pun dan mengaku hanya menjalankan tugas secara profesional. (haf/idh)