"Ya disyukuri aja namanya orang dagang," kata Matra'i saat ditemui detikcom di warungnya, Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Rabu (7/2/2018).
Semenjak menjadi perbincangan di media sosial pada Senin (5/2), pembeli yang datang ke warung Matra'i itu semakin meningkat. Para pembeli, dikatakan Matra'i mungkin penasaran dengan rasa masak di warungnya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Matra'i yang sudah berjualan nasi pecel lele sejak 2005 itu, setiap harinya membawa 15 kg lele dan 30 kg daging ayam. Pada saat banjir kemarin, menurutnya kurang lebih ada puluhan bungkus nasi yang terjual sehingga pada pukul 23.00 WIB sudah tutup.
"Sekitaran sini nggak ada yang buka lagi pada saat air keluar mereka tutup. Saya santai saja ya biarin siapa yang mau beli, beli aja, pak dibungkus 15 bungkus, 25 bungkus langsung banyak yang beli. Alhamdulilah," ujar dia.
Matra'i menyebut para pembeli umumnya merasa puas dengan masakannya.
"Ya Alhamdulillah katanya pada seneng banget makan di sini," kata Matra'i.
Senada dengan Matra'i, Edi salah satu anaknya mengungkapkan hal yang sama. Menurut dia, selain semakin banyak, para pembeli juga tak jarang meminta foto.
"(Sejak viral) mulai banyak yang ke sini. Ada yang foto-foto," kata Edi. (ibh/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini