.webp)
Hotel tersebut yakni Jakarta Indah Hotel yang terletak di Jalan Lintas Sumatera KM 1, Pulau Punjung, Dharmasraya, Sumatera Barat. Jokowi masuk ke hotel itu sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (7/2/2018).
Pantauan detikcom, hotel ini berada hanya beberapa meter dari pinggir jalan. Tampak depan bangunan ini seperti rumah toko (ruko).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk tarif kamarnya memang bervariasi. Untuk kelas standard dengan tarif Rp 200.000, Superior Rp 300.000 dan VIP Rp 400.000.
"Kalau untuk kamar yang ditempati Pak Jokowi itu VVIP, harganya Rp 450.000," ujar pemilik hotel, Burhanuddin.
Burhanuddin mengaku perasaannya biasa saja ketika hotelnya dipilih untuk menginap Jokowi. "Sebab, ya memang begini di sini, nggak ada yang lain lagi," katanya.
Saat ditanya, fasilitas apa yang didapat Jokowi dan Iriana menginap di hotelnya. Baharuddin menilai setara dengan hotel bintang tiga.
"Ada AC, air panas, handuk, ada kulkas, ada sofa juga. Kamar juga luas 9x5 meter," kata Baharuddin yang juga mengaku memiliki dua toko pakaian di Pasar Blok A Tanah Abang.
"Kalau di pariwisata katanya setara bintang tiga, tapi ya namanya juga di daerah seperti ini," tambah Baharuddin.
Baharuddin juga menambahkan, tidak ada permintaan khusus baik dari Jokowi maupun pihak protokoler Istana Kepresidenan. Apa yang sudah tersedia seperti biasanya, tak perlu ditambah.
"Saya dilarang mau nambah apa gitu misalnya. Kata tim Pak Jokowi seperti biasa saja. Pak Jokowi juga tidak ada permintaan khusus harus tersedia apa gitu," katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, pemilihan hotel tersebut karena berada di tengah kota Dharmasraya. Selain itu, Jokowi juga tidak mempermasalahkan kondisi hotelnya.
"Presiden tidak masalah, yang penting bersih. Dan perihal keamanan ada tim pendahulu yang memeriksa kelayakan dan keamanan. Selain itu untuk pergerakan kendaraan juga lebih luas parkirnya," kata Bey.
"Hotelnya adanya yang ini yang paling bersih. Tidak ada keluhan sama sekali dari Presiden," tambah Bey.
(jor/dkp)
