Moeldoko: Usul soal Pj Gubernur dari Polisi Belum Ada di Meja Jokowi

Jakarta - Usulan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo soal penjabat (Pj) gubernur diisi jenderal polisi aktif menuai pro dan kontra. Namun pihak Istana Kepresidenan mengatakan usulan itu bahkan belum sampai ke meja Presiden Jokowi sampai saat ini.

"Belum ada barang itu di Presiden," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di acara Mata Najwa, yang disiarkan langsung oleh Trans7, Rabu (7/2/2018).

Baca juga: Pemerintah akan Kaji Kembali Penempatan Pj Gubernur di Pilkada 2018

Dia menjelaskan usulan itu barulah sebatas wacana. Namun wacana tersebut sudah bikin ribut publik.

"Baru ngomong-ngomong doang kepada Kapolri, ada nggak yang bisa dicalonkan (menjadi Pj gubernur). Jadi barang itu belum ada di meja Presiden," kata Moeldoko.

"Lha kok ributnya seperti ini," ujarnya heran.

Yang mengemuka, Asisten Operasional Kapolri Irjen M Iriawan diusulkan menjadi Pj Gubernur Jawa Barat. Ada juga Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Martuani Sormin, yang diusulkan menjadi Pj Gubernur Sumatera Utara.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyatakan usulan soal Pj gubernur dari Polri itu akan dikaji oleh pemerintah. Sebab, usulan itu memicu reaksi dari masyarakat.

"Kita ngerti. Oleh karena itu, pemerintah, dari hasil rapat koordinasi kami, kami betul-betul mendengarkan dengan saksama, mendengarkan dengan sungguh-sungguh aspirasi itu. Toh nanti penempatan ini baru dilaksanakan di dua daerah itu ya untuk Jawa Barat dan Sumatera Utara itu bulan Juni masih ada waktu," kata Wiranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (5/2) lalu. (dnu/dkp)