Klarifikasi Video Pidato ke DDII, Kapolri Ingin Sinergi dengan Ormas

Klarifikasi Video Pidato ke DDII, Kapolri Ingin Sinergi dengan Ormas

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 07 Feb 2018 21:53 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian di kantor Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. (Audrey/detikcom)
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian merasa tak asing berada di kompleks kantor Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Tito mengaku memiliki pengalaman selama lima tahun dengan Masjid Al-Furqon, yang terletak tepat di depan gedung pertemuan DDII.

"Saya bukan orang baru di tempat ini karena saya dulu, waktu dinas (pangkat) letnan tahun '87 sampai '92 di Reserse Polres Jakarta Pusat, yang jaraknya yang hanya empat gedung dari sini, saya selalu salat Jumat di sini, tarawih di sini selama lima tahun di Masjid Al-Furqon ini. Otomatis sebetulnya sudah jadi warga DDII," kata Tito kepada wartawan.

Hal itu disampaikan Tito seusai pertemuan dengan Ketua DDII Mohammad Siddik dan jajarannya di kantor DDII, Jl Kramat Raya Nomor 45, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tito menerangkan, dalam pertemuan yang berlangsung hampir tiga jam dengan pimpinan DDII, dia mengklarifikasi video pidato dirinya yang viral dan menuai pro-kontra. Klarifikasi itu didengarkan 14 ormas yang tergabung dalam Majelis Organisasi Islam (MOI) dan diterima.

"Kita sudah melakukan pertemuan dengan Majelis Ormas Islam, ada 14 anggota Majelis Ormas Islam yang aktif dalam kegiatan dakwah di Indonesia, yang kebetulan diketuai Ketua DDII Bapak Mohammad Siddik. Kemudian kita intinya adalah silaturahmi," ujar Tito.

"Yang kita diskusikan memang saya jelaskan mengenai potongan video yang saya sampaikan dan viral. Alhamdulillah bapak-bapak yang hadir, pimpinan ormas dapat memahami bahwa saya tidak ada niat sedikit pun menafikan ormas Islam yang lain. Bahkan saya ingin bersinergi dengan seluruh ormas Islam di Indonesia," sambung dia.


Sementara itu, Ketua DDII Mohammad Siddik mengaku telah menerima dengan positif klarifikasi Tito. Mohammad mengatakan Polri dan ormas Islam memiliki hubungan yang tak terpisahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

"Penting dan perlunya hubungan yang baik antara Polri dengan umat Islam yang merupakan bagian tak terpisahkan dan penting dalam negara dan bangsa kita ini," ucap Mohammad.

"Kami memahami betul apa yang terjadi (dengan video pidato Kapolri)," imbuh dia. (aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads