Tetap Jualan Pecel Lele Saat Banjir, Matra'i: Telanjur Masak

Jakarta - Warung pecel lele di Jatinegara, Jakarta Timur, menjadi perbincangan di media sosial karena tetap buka saat banjir. Pemilik warung, Matra'i (50), beralasan tetap membuka warung karena sudah telanjur masak dagangannya.

"Telanjur masak, mau diapain? Kan pas dibuka belum ada air. Pukul 20.00 WIB itu baru keluar semata kaki kan," ujar Matra'i saat ditemui detikcom di warungnya, Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Rabu (7/2/2018).

Baca juga: Mengunjungi Warung Pecel Lele yang Viral karena Buka Saat Banjir

Matra'i tidak mengira banjir yang terjadi pada Senin (5/2) itu akan merendam warungnya. Ia sempat ingin menutup warung tapi malah dilarang oleh para pembeli.

"Mau ditutup katanya, 'Nggak usah Pak, langsungin aja nggak apa-apa.' Banyak yang minta dibungkus," kata dia.

Matra'i sang pedagang pecel lele di Jatinegara yang viral. (Ibnu/detikcom)

Meskipun berjualan saat banjir, Matra'i tidak kesulitan ketika memasak karena posisi penggorengan tak terendam air. Para pembeli di warungnya juga tak berkurang walau banjir. Dia pun bisa menjual dagangannya hingga habis.

Baca juga: Cerita Ipunk Soal Penjual Pecel Lele yang Tetap Masak Saat Banjir

"Alhamdulillah dagangan sampai habis langsung kami tutup," ujar Matra'i.

Abdul Haris, salah satu anak buah Matra'i, mengungkapkan para pembeli malah semakin antusias ketika warung terendam banjir. Menurutnya, para pembeli bisa bermain air saat makan di warung milik bosnya itu.

Baca juga: Pengakuan Ipunk yang Makan di Pecel Lele Saat Banjir: Enak Banget!

"Ya katanya sih seru. Belinya sambil main air, jarang-jarang makan di atas air. Kemarin banyak kok yang beli seperti biasa," Haris menambahkan. (ibh/dkp)